Mencoba Sushi Pertama Kali di Sushi Kun Kudus



Sebagai ibu rumah tangga yang lebih memilih masak di rumah. Saya tiba-tiba saja penasaran bagaimana rasa Sushi. 

Hal ini karena saya menonton video yang tak sengaja lewat di Youtube. Dalam layar terlihat MC sedang melakukan siaran makan sushi dengan nikmat, membuat saya penasaran bagaimana rasanya. 

Akhirnya saya mulai mencari tahu restoran sushi yang ada di video. Sayang, restoran itu tidak ada di tempat tinggal saya. Maklum saja, saya tinggal di kota kecil yang tidak banyak restoran tersedia disini. 

Sushi Kun Kudus

Karena saya sangat penasaran, saya mencoba mencari tahu dimana restoran yang menjual sushi di kota saya. Dan berhasil, saya menemukan beberapa tempat. 

Salah satunya adalah Sushi Kun Kudus yang ada di Hypermart Lantai 1. Saya mencari tahu apa saja rekomendasi menu yang bisa saya coba untuk pertama kalinya. 

Selain itu saya juga mencari tahu bagaimana proses order hingga bagaimana cara pembayaran di sana. Maklum, ini pertama kalinya saya mencoba makan di restoran sushi. 

Saya akan membagikan bagaimana pengalaman saya mencoba sushi di Sushi Kun Kudus. 

Apa yang Saya Pesan dan Bagaimana Caranya?

Saya pikir memesan sushi di Sushi Kun akan seperti memesan di restoran biasa. Ternyata tidak, untuk menu sushi di sana kamu tidak perlu memesan tapi langsung ambil saja di mesin conveyor. 

Semua menu sushi dibedakan oleh warna piring. Harga termurah adalah 10 ribu dan termahal 25 ribu. Cukup terjangkau untuk saya yang baru pertama kali mencoba makan sushi.

Tidak tahu mesin conveyor? Itu lho yang menyajikan sushi berputar ke seluruh meja. Saya juga baru tahu namanya conveyor dari mbak-mbak yang bekerja di sana. 

Lanjut, selain sushi kamu tetap bisa memesan menu lainnya kok. Seperti ramen, menu nasi (saya agak lupa namanya), dessert, dan minumannya. 

Kemarin saya memesan donburi katsu, dan ramen. Lalu minumannya saya memesan ocha. Bukan karena harganya yang paling murah lho, saya penasaran saja bagaimana rasanya. Karena di siaran video, MC nya memesan ocha alih-alih minuman seperti milkshake atau yang lainnya. 

Sebagai penutup saya memesan cake coklat yang lumayan enak menurut saya. Kamu bisa juga memesannya, karena teksturnya benar-benar lembur dan rasa coklatnya tidak terlalu manis.

Bagaimana Perasaan Saya Setelah Mencoba Sushi?

Saya tidak akan berkomentar banyak tentang rasa sushi di sana. Karena ternyata tidak sesuai dengan lidah saya yang terbiasa makan makanan lokal. Menurut saya rasanya tidak terlalu cocok. 

Saya malah lebih suka dengan rasa dessert di sana. Cake coklatnya benar-benar enak. 

Bagaimana Cara Membayar?

Awalnya saya bingung bagaimana cara membayar saat selesai makan di Sushi Kun Kudus. Jadi, saya memberanikan diri untuk bertanya pada pelayan di sana. 

Caranya cukup mudah ternyata, kita hanya perlu memanggil pelayan untuk menghitung beberapa piring yang kita makan. Pelayan akan mencatat sesuai warna piring yang diambil. 

Setelah itu, kamu bisa langsung membayarnya di kasir. Ada banyak pilihan pembayaran, bisa tunai, debet, atau melalui QRIS. 

Nah, itulah pengalaman saya mencoba sushi pertama kali di Sushi Kun Kudus. Kamu juga ingin mencobanya? Atau malah sudah pernah kesana? Share pengalaman kamu juga di kolom komentar dong. 




Posting Komentar

Farchah Chazani | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi