Sudah sering dikecewakan? Pasti tak enak ya, kita semua tahu bagaimana sakitnya dikecewakan. Mungkin oleh orang terdekat kita atau sebaliknya dengan orang yang baru saja kita temui.
Saya sendiri pernah merasakannya, lalu setelah itu apa selanjutnya?kalian akan mendengar kalimat template yaitu kata maaf.
Maaf ya,
Dan, tugasmu selanjutnya adalah memaafkan. Namun, apakah sesederhana itu? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada hal yang sederhana dengan kalimat maaf apalagi memaafkan.
Terlebih untuk kamu yang pernah dikecewakan berulang-ulang.
Saya pikir tidak semua orang bisa dengan mudah memaafkan. Saya mengakuinya dan mungkin saya juga ada didalamnya.
Akan tetapi, saat ini saya ingin menyadarkan kita semua bahwa semua itu tidaklah benar. Maaf dan memaafkan hanya sulit untuk mereka yang memiliki rasa ketergantungan dengan manusia.
Mengapa dengan manusia?
Karena ini adalah tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Kecewa muncul pada manusia yang berharap lebih dengan manusia.
Tapi, kita semua lupa bahwa manusia itu adalah makhluk lemah. Manusia itu penuh kekurangan tak semua bisa dilakukannya. Manusia adalah sumber kekecewaan bagi manusia lainnya.
Berharap kepada manusia akan membuatmu bersedih karena sesungguhnya tak ada yang lebih baik persandaran selain Allah SWT.
Maka, dengan begitu banyaknya kekurangan diri sebagai manusia kita perlu meminta maaf dan saling memaafkan dalam kekhilafan dan kekeliruan.
For my beloved brother and sister until jannah, ingatlah bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang hatinya tenang, badannya ringan tanpa beban, penuh rasa cinta, dan mudah memaafkan.
Maka, dengan segenap kekurangan saya sebagai manusia, saya meminta maaf dan mohon kerelaan dalam memaafkan diri ini dari segala kesalahan dosa yang telah diperbuat, sengaja maupun tidak sengaja.
-Eid Mubarak 2024-
Farchahcha
Posting Komentar